Sabtu, 09 April 2016

Kelinci Susah Birahi atau Kawin tapi Gagal


Mungkin para peternak dan penghobby kelinci pernah mencoba mengawinkan kelincinya namun terjadi kendala :
  1. Betina tidak mau memberi ke si pejantan sehingga tidak pernah terjadi proses perkawinan, dicoba berkali-kali si Betina tetap menolak bahkan sampai yang betina menggigit yang jantan.
  2. Upaya mengganti dengan jantan yang lain sudah dilakukan tetapi tetap tidak mau padahal umur kelinci sudah mencukupi bahkan sudah pernah beranak sebelumnya.
  3. Terjadi perkawinan tetapi tidak pernah terjadi pembuahan, padahal yang betinapun sebelumnya sudah pernah menghasilkan anak
Ada beberapa kemungkinan dari hasil diskusi peternak diaman mereka menyarankan hal berikut :
  1. Kualitas makanan perlu diperhatikan
  2. Kondisi kandang
  3. Pemilihan pejantan
  4. Waktu mengawinkan sebaiknya tidak pada suhu udara di atas 27 derajat celcius
Dari pengalaman di kandang kami, beberapa saran tersebut sudah dicoba tetapi tetap tidak membuahkan hasil sehingga solusi terakhir adalah dengan mencoba menggunakan hormon yang diberikan secara injeksi ke kelinci betina.Hormon ini dimaksudkan sebagai zat penggerak birahi. Adapun hormon yang biasa digunakan oleh peternak dan peneliti adalah sebagai berikut :


  1. Estrogen dengan merek dagang Ovaalumon,mempunyai kandungan ethynil estradiol 20.000 IU/ml.
  2. Progestcron dengan merek dagang potahormon.mempunyai kandungan progesteron 6.25 mg/ml. Kedua hormon tersebut produksi Wonder Pharmaceutical. Jakarta.
Karena yang menjadi permasalahan adalah disisi betina, maka yang menjadi object pemberian hormnon adalah kelinci betina, yaitu dengan pemberian Ovalumon dengan

Dosis :
0,5 ml (1 ml/5 Kg berat badan), disuntik 1 minggu 2x ( 3 hari sekali), hari ke 8 dikawinkan

Reaksi dari hormon ini sebenarnya sudah bisa dilihat dalam 3 jam pemberian awal, tetapi untuk efektivitas hasil dianjurkan pemberian sampai 3 kali dan di hari ke -8 baru dikawinkan.

Memilih Bibit Kelinci Yang Baik

Tips memilih bibit kelinci yang baik dengan mudah
Tips memilih bibit kelinci yang baik dengan mudah – Pembibitan yang baik adalah dasar dalam ternak kelinci karena itu akan berpengaruh terutama untuk usaha peternakan kelinci. Bagi seseorang yang baru mengenal kelinci kebanyakan akan merasa bingung atau belum begitu paham bagaimana kriteria bibitnya yang baik, untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulasnya.
Kelinci sendiri dikategorikan ke dalam beberapa kategori, diantaranya kelinci pedaging dan kelinci hias, jadi pemilihan bibit yang unggul tersebut tergantung dari tujuan utama pemeliharaan, dalam memilih bibit kelinci yang baik sebenarnya dapat dilihat dari bentuk tubuhnya karena lewat itulah bibit yang baik dapat dilihat lalu dipilih, bentuk tubuh yang biasanya digunakan sebagai acuan dalam memilih bibit adalah bentuk kepala, kaki, ekor, bulu, dan yang lainnya, untuk lebih lengkapnya bisa kalian lihat dibawah ini.

Bentuk kepala

Kelinci yang unggul itu memiliki bentuk kepala yang sesuai dengan bentuk tubuhnya, magsudnya bila kelinci tersebut memiliki tubuh yang besar maka kepalanya juga harus besar pula, begitu juga dengan kelinci yang memiliki tubuh kecil maka kepalanya juga harus kecil.

Bentuk kaki

Kaki kelinci yang baik itu terlihat kuat, kokoh serta tidak cacat, hal tersebut dapat dilihat dari cara kelinci itu berjalan atau melompat, bila kaki belakangnya akan terangkat bersamaan saat melompat maka kelinci tersebut sehat, lalu saat berbaring kakinya terlihat lurus kearah perut dan tidak melebar ataupun menyamping.

Bentuk badan

Postur tubuh kelinci yang baik akan terlihat agak membulat lalu saat dipegang akan terasa padat.

Bentuk telinga

Bentuk telinga yang baik dapat dilihat dari ukurannya, artinya bentuk keduanya harus sama dan seimbang, selain itu terlihat bersih dan tidak ada cacat pada telinga kelinci tersebut seperti terdapat penyakit gudik dan sejenisnya.

Bentuk mata

Bentuk Mata kelinci yang baik itu terlihat bulat, jernih dan selaput matanya tampak bersih serta tidak berair, bila kelinci matanya terlihat layu, berair dan sipit kemungkinan kelinci tersebut sedang sakit.

Bentuk bulu

Bulu kelinci yang baik itu terlihat bersih, tidak kusam serta halus saat diraba, lalu tidak ada benjolan-benjolan yang terdapat pada tubuhnya.

Bentuk ekor

Ekor kelinci yang baik itu terlihat lurus dan menempel pada punggungnya serta tidak miring kesamping.

Tingkah kelinci

Kelinci yang sehat bertingkah aktif seperti gerakannya yang sangat aktif, energik serta lincah.

Keturunan

Ada baiknya saat akan memilih bibit perlu ditanyakan kepada si pemilik bagaimana garis keturunannya, paling tidak harus tahu bagaimana induk jantan dan betinanya, untuk itu sebaiknya membeli kelinci di tempat peternakannya langsung agar lebih tahu secara persis keturunannya tersebut.

Kesehatan

Dari segi kesehatannya memang sangat harus diperhatikan karena ini akan berlangsung pada kehidupannya, baik itu hidupnya sendiri atau keturunannya, namun kadang seseorang belum tahu kondisi kelinci tersebut, untuk mengetahui kondisi kelinci yang sehat atau tidak bisa dilihat dari hidungnya apakah mengeluarkan air atau berlendir, bila iya maka kemungkinannya kelinci tersebut sedang pilek, lalu cek juga anusnya apabila terdapat kotoran yang menempel maka kemungkinan kelinci tersebut sedang mencret atau diare, selain itu cek juga kukunya apabila terdapat sesuatu seperti ketombe namun tebal kemungkinan kelinci tersebut terkena penyakit scabies.
Demikianlah ulasan mengenai memilih bibit kelinci yang baik, semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua, terima kasih karena sudah berkenan mengunjungi blog ini.

Jumat, 08 April 2016

Mengatasi Kelinci tidak mau kawin

Mengatasi Kelinci tidak mau kawin

Kadang-kadang kita dipusingkan dengan kelinci kita yang tidak mau kawin, sudah umur 6 bulan lebih tetep tidak mau kawin, sudah lama menyapih anaknya tapi juga tidak mau kawin, bagaimana solusinya?
Dalam hal ini sangat dibutuhkan kejelian peternak dalam mendeteksi masa birahi kelinci dengan mengenali tanda-tandanya.
Kelinci yang sedang birahi biasanya bertingkah tidak seperti biasanya;
  • suka bergerak/berlarian di dalam kandang
  • bila disenggol atau di pegang di daerah pantat, dia akan nungging
  • sering menjilat-jilat bulunya
  • Kalau kita jeli,coba cek di daerah alat kelaminya,biasanya kelinci yang sedang birahi alat kelaminya berwarna kemerah-merahan
  • galak terhadap sesama betina
jika terdapat tanda-tanda seperti diatas,segera masukan si betina ke kandang pejantan untuk dikawinkan,biarkan terjadi 2 atau 3 x perkawinan.
Sebenarnya bisa saja kita memaksa kelinci untuk kawin pada saat tidak sedang birahi,yaitu memegangin si betina atau lebih di kenal dengan kawin sodor,namun cara ini sebenarnya kurang baik,karena kwalitas anak dari kawin paksa ini biasanya jelek, tidak seperti yang diharapkan. Berbeda dengan kelinci yang dikawinkan pada saat dia sedang birahi,karena pada dasarnya kelinci yang sedang birahi menunjukan bahwa sel telurnya dalam kondisi yang benar-benar matang dan siap untuk dibuahi.
Jumlah anak yang dikawinkan dengan kawin sodor biasanya akan lebih sedikit dibandingkan dengan kawin pada saat sedang birahi.
Ikuti tips dari "PKG"dalam mengatasi kelinci tidak mau kawin
  • sediakan jagung kering kira-kira setengah gelas,rendam dengan air panas kira-kira 1/2 jam, tumbuk dan berikan pada kelinci di pagi hari,lakukan rutin.Setelah 3 atau 4 hari coba di kawinkan. 
  • Proses perkawinan sebaiknya dilakukan di malam hari sekitar pukul 19.00.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

=> Reproduksi dan Data Biologi kelinci

Berikut data-data tentang kelinci
Kelinci mampu hidup 5 sampai 10th,bahkan ada yang bertahan sampai 12 thn lebih,ini tergantung kondisi kesehatan dan perawatan kelinci tsb.
Lama produksi ekonomis 1 sampai 3 thn
Kebuntingan terjadi antara 29 smp 35 hari,namun rata-rata kelahiran antara 30 smp 33 hari
Lama mengasuh anak 4 smp 8 minggu,
Umur dewasa 4 smp 10 bln
Betina siap dikawinkan apabila sesudah timbul periode estrus.
Periode estrus ini untuk kelinci kecil/sedang minimal 5 bln sedang pada kelinci besar minimal 8 bln.
Estrus adlh masa keinginan kawin yang ditandai dengan kelinci menjadi tidak tenang,vulva kelinci berubah menjadi agk kemerahan,dan kelinci menunjukan perilaku sexsual misalnya apabila di pegang daerah pantat dia akan nungging dll
Perkawinan akan cenderung berhasil apabila dilakukan pada masa-masa estrus dan Ovulasi terjadi antara 9 – 13 jam setelah kawin,kalau misalnya ovulasi atau pembuahan pada sel telur tidak berhasil maka akan terjadi kebuntingan palsu ,ini terjadi antara 14 – 16 hari. Inilah fase yang agak membingungkan dimana kelinci sudah dikawinkan,sudah menunjukan tanda-tanda hamil namun ternyata tidak hamil alias bunting palsu
Fertilasi terjadi 1-2 jam setelah kawin.
Fertilasi adalah proses penggabungan sperma dan ovum,
segmentasi ovum menjadi blastosel terjadi antara 3-4 hari
Implantasi terjadi antara 7 -8 hari sesudah kawin,
implantasi adalh proses dimana embrio yang telah menetas menempel sendiri kebagian dalam uterus dan mulai membentuk bagian-bagian organ tubuh janin kelinci.
Berat kelinci dewasa bisa mencapai 1.5 smp 8 kilo tergantung jenis kelinci,
berat lahir antara 30-70 gram tergantung jumlah anak dan berat juga jenis sang induk.
Jumlah anak rata-rata 4 – 8 namun ini hanya rata-rata saja karena bisa saja beranak kurang dari 4 dan lebih dari 8. Puting susu rata-rata berjumlah 8, sepasang didada, dua pasang di perut dan sepasang diselangkangan, namun ada juga yang cuma 6 puting susu.
Kecepatan tumbuh 15 – 20 gram/hari hingga umur 8 minggu, dan 100 – 150 gram/minggu hingga umur 26 minggu.
Kelinci jantan dewasa cukup untuk 10 – 15 ekor betina.
Aktifitas kelinci lebih sering di malam hari antara senja sampai dengan subuh.

Analisa Usaha Budidaya Kelinci

Untuk memperjelas peluang usaha ternak kelinci ada baiknya kita coba untuk memberikan analisa usaha ternak kelinci agar kita bisa mempertimbangkan bisnis ini dengan pertimbangan laba rugi yang jelas.Beikut penjelasan singkatnya:

Peluang bisnis Ternak Kelinci Modal Kecil

peluang usaha ternak kelinci

Analisa Usaha Ternak Kelinci

1. Biaya Produksi Usaha Kelinci
a. Perlengkapan kandang Rp. 1.000.000,-
b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 60.000, Rp.1200.000,-
c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
d. Pakan: Sayur + rumput Rp. 0,- (kita mencari rumput sendiri)
e. Obat obatan Rp. 500.000
Jumlah biaya produksi Rp. 2.750.000,-
2. Pendapatan Usaha Kecil Kelinci
tiap 2 bulan kelinci beranak 2-10 anakan, dihitung rata-rata 5 anakan (hitungan minimal)
Penjualan pertahun:
Kelinci potong 20 x 6 bln x 5 anakan x Rp. 25.000,-(hrg daging perkilo) = Rp. 15.000.000,-
Jumlah pendapatan Rp. 15.000.000,-
Hasil di atas adalah menurut perhitungan minimal dengan meniadakan keuntungan tambahan dari penjualan bulu, urin dan feses atau kotoran kelinci.

Rabu, 06 April 2016

Waspadai Kelinci Yang Tidak Mau Makan

Pernahkan kita mendapati kelinci tidak mau makan sama sekali, padahal pakan seperti yang biasa kita sajikan ???        Kalau menemukan hal yang demikian kita harus wasapada. Ada beberapa hal yang menyebabkan demikian, antara lain :
  • Kelinci stress yang luar biasa (depresi), sehingga kelinci akan tetap tidak mau makan, walau pakan yang diberikan itu adalah pakan yang sangat enak menurut kelinci. bila sampai seharian full terutama pakan yang diberikan malam hari tidak disentuh sama sekali, maka perlu ada tindakan, yaitu :
  1. Telitilah, apakah kelinci sakit, banyak tidur tengkurap dan mata sayu ?? segera diberikan obat injeksi dengan vit B12 dan diberi antibiotikm indogen, agar kelinci segera teratasi.
  2. Bila setelah di injeksi pagi hari dan siang hari tetap bungkam, segera lepas kelinci ke halaman, sebelum di lepas,  berilah madu satu sendok teh.
  3. Berilah hijauan disekitar kelinci dilepas dibawah agar bisa memilih pakan yang akan di makan.
  • Pembeian pakan kelinci yang tidak biasa makan seperti biasanya, misalnya biasanya  bentuk pelet atau crumble ke bentuk tepung atau sebaliknya atau biasanya dberikan hijauan hanya satu macam, kemudian ganti hijauan. Utuk kasus ini disarnkan :
  1. Pakan lama diberikan 75 % dan yang baru 25 %, empat hari kemudian pakan lama 50 % da pakan baru 50 %, dua hari kemudian 75 % pakan lama dan 25 % pakan baru, baru tiga hari kemudian 100 % pakan baru.
  2. Semprotlah pakan hijauan baru dengan cairan manis, misalnya madu, susu atau gula sedikit saja (ingat, semut bisa berdatangan, maka hijauan sedikit dulu saja yang disemprot, setelah habis, baru  pakan berikutnya.
  3. Biasakan kelici diberi obat cacing minimal lima bulan sekali .
  • Kelinci pertanda mau sakit, maka kelinci harus segera diobati, minimal diinjeksi Vit B12, antibiotik dan vitamin B complek.  Bagaimana , apa dan caranya :
  1. Kelinci  yang tidak mau makan harus di injeksi obat seperti diatas, dan bila perlu disuapin susu, untuk kekuatan dan penambahan cairan dalam tubuh.
  2. Kelinci dipindah kandangnya, jangan diletakan paling pingir di lokasi kandang, karena bisa menyebabkan stress tinggi.
Dengan tindakan sedini mungkin, maka kejadian fatal akan tidak terjadi. Jangan panik menghadapi kelinci sakit.


Semoga bisa bermanfaat.

Rabu, 30 Maret 2016

Model Kandang Kelinci

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang
 

Kandang Kelinci dan Perlengkapannya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang
 
 Sumber: Kelinci Semarang