Sabtu, 09 April 2016

Kelinci Susah Birahi atau Kawin tapi Gagal


Mungkin para peternak dan penghobby kelinci pernah mencoba mengawinkan kelincinya namun terjadi kendala :
  1. Betina tidak mau memberi ke si pejantan sehingga tidak pernah terjadi proses perkawinan, dicoba berkali-kali si Betina tetap menolak bahkan sampai yang betina menggigit yang jantan.
  2. Upaya mengganti dengan jantan yang lain sudah dilakukan tetapi tetap tidak mau padahal umur kelinci sudah mencukupi bahkan sudah pernah beranak sebelumnya.
  3. Terjadi perkawinan tetapi tidak pernah terjadi pembuahan, padahal yang betinapun sebelumnya sudah pernah menghasilkan anak
Ada beberapa kemungkinan dari hasil diskusi peternak diaman mereka menyarankan hal berikut :
  1. Kualitas makanan perlu diperhatikan
  2. Kondisi kandang
  3. Pemilihan pejantan
  4. Waktu mengawinkan sebaiknya tidak pada suhu udara di atas 27 derajat celcius
Dari pengalaman di kandang kami, beberapa saran tersebut sudah dicoba tetapi tetap tidak membuahkan hasil sehingga solusi terakhir adalah dengan mencoba menggunakan hormon yang diberikan secara injeksi ke kelinci betina.Hormon ini dimaksudkan sebagai zat penggerak birahi. Adapun hormon yang biasa digunakan oleh peternak dan peneliti adalah sebagai berikut :


  1. Estrogen dengan merek dagang Ovaalumon,mempunyai kandungan ethynil estradiol 20.000 IU/ml.
  2. Progestcron dengan merek dagang potahormon.mempunyai kandungan progesteron 6.25 mg/ml. Kedua hormon tersebut produksi Wonder Pharmaceutical. Jakarta.
Karena yang menjadi permasalahan adalah disisi betina, maka yang menjadi object pemberian hormnon adalah kelinci betina, yaitu dengan pemberian Ovalumon dengan

Dosis :
0,5 ml (1 ml/5 Kg berat badan), disuntik 1 minggu 2x ( 3 hari sekali), hari ke 8 dikawinkan

Reaksi dari hormon ini sebenarnya sudah bisa dilihat dalam 3 jam pemberian awal, tetapi untuk efektivitas hasil dianjurkan pemberian sampai 3 kali dan di hari ke -8 baru dikawinkan.

Memilih Bibit Kelinci Yang Baik

Tips memilih bibit kelinci yang baik dengan mudah
Tips memilih bibit kelinci yang baik dengan mudah – Pembibitan yang baik adalah dasar dalam ternak kelinci karena itu akan berpengaruh terutama untuk usaha peternakan kelinci. Bagi seseorang yang baru mengenal kelinci kebanyakan akan merasa bingung atau belum begitu paham bagaimana kriteria bibitnya yang baik, untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulasnya.
Kelinci sendiri dikategorikan ke dalam beberapa kategori, diantaranya kelinci pedaging dan kelinci hias, jadi pemilihan bibit yang unggul tersebut tergantung dari tujuan utama pemeliharaan, dalam memilih bibit kelinci yang baik sebenarnya dapat dilihat dari bentuk tubuhnya karena lewat itulah bibit yang baik dapat dilihat lalu dipilih, bentuk tubuh yang biasanya digunakan sebagai acuan dalam memilih bibit adalah bentuk kepala, kaki, ekor, bulu, dan yang lainnya, untuk lebih lengkapnya bisa kalian lihat dibawah ini.

Bentuk kepala

Kelinci yang unggul itu memiliki bentuk kepala yang sesuai dengan bentuk tubuhnya, magsudnya bila kelinci tersebut memiliki tubuh yang besar maka kepalanya juga harus besar pula, begitu juga dengan kelinci yang memiliki tubuh kecil maka kepalanya juga harus kecil.

Bentuk kaki

Kaki kelinci yang baik itu terlihat kuat, kokoh serta tidak cacat, hal tersebut dapat dilihat dari cara kelinci itu berjalan atau melompat, bila kaki belakangnya akan terangkat bersamaan saat melompat maka kelinci tersebut sehat, lalu saat berbaring kakinya terlihat lurus kearah perut dan tidak melebar ataupun menyamping.

Bentuk badan

Postur tubuh kelinci yang baik akan terlihat agak membulat lalu saat dipegang akan terasa padat.

Bentuk telinga

Bentuk telinga yang baik dapat dilihat dari ukurannya, artinya bentuk keduanya harus sama dan seimbang, selain itu terlihat bersih dan tidak ada cacat pada telinga kelinci tersebut seperti terdapat penyakit gudik dan sejenisnya.

Bentuk mata

Bentuk Mata kelinci yang baik itu terlihat bulat, jernih dan selaput matanya tampak bersih serta tidak berair, bila kelinci matanya terlihat layu, berair dan sipit kemungkinan kelinci tersebut sedang sakit.

Bentuk bulu

Bulu kelinci yang baik itu terlihat bersih, tidak kusam serta halus saat diraba, lalu tidak ada benjolan-benjolan yang terdapat pada tubuhnya.

Bentuk ekor

Ekor kelinci yang baik itu terlihat lurus dan menempel pada punggungnya serta tidak miring kesamping.

Tingkah kelinci

Kelinci yang sehat bertingkah aktif seperti gerakannya yang sangat aktif, energik serta lincah.

Keturunan

Ada baiknya saat akan memilih bibit perlu ditanyakan kepada si pemilik bagaimana garis keturunannya, paling tidak harus tahu bagaimana induk jantan dan betinanya, untuk itu sebaiknya membeli kelinci di tempat peternakannya langsung agar lebih tahu secara persis keturunannya tersebut.

Kesehatan

Dari segi kesehatannya memang sangat harus diperhatikan karena ini akan berlangsung pada kehidupannya, baik itu hidupnya sendiri atau keturunannya, namun kadang seseorang belum tahu kondisi kelinci tersebut, untuk mengetahui kondisi kelinci yang sehat atau tidak bisa dilihat dari hidungnya apakah mengeluarkan air atau berlendir, bila iya maka kemungkinannya kelinci tersebut sedang pilek, lalu cek juga anusnya apabila terdapat kotoran yang menempel maka kemungkinan kelinci tersebut sedang mencret atau diare, selain itu cek juga kukunya apabila terdapat sesuatu seperti ketombe namun tebal kemungkinan kelinci tersebut terkena penyakit scabies.
Demikianlah ulasan mengenai memilih bibit kelinci yang baik, semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua, terima kasih karena sudah berkenan mengunjungi blog ini.

Jumat, 08 April 2016

Mengatasi Kelinci tidak mau kawin

Mengatasi Kelinci tidak mau kawin

Kadang-kadang kita dipusingkan dengan kelinci kita yang tidak mau kawin, sudah umur 6 bulan lebih tetep tidak mau kawin, sudah lama menyapih anaknya tapi juga tidak mau kawin, bagaimana solusinya?
Dalam hal ini sangat dibutuhkan kejelian peternak dalam mendeteksi masa birahi kelinci dengan mengenali tanda-tandanya.
Kelinci yang sedang birahi biasanya bertingkah tidak seperti biasanya;
  • suka bergerak/berlarian di dalam kandang
  • bila disenggol atau di pegang di daerah pantat, dia akan nungging
  • sering menjilat-jilat bulunya
  • Kalau kita jeli,coba cek di daerah alat kelaminya,biasanya kelinci yang sedang birahi alat kelaminya berwarna kemerah-merahan
  • galak terhadap sesama betina
jika terdapat tanda-tanda seperti diatas,segera masukan si betina ke kandang pejantan untuk dikawinkan,biarkan terjadi 2 atau 3 x perkawinan.
Sebenarnya bisa saja kita memaksa kelinci untuk kawin pada saat tidak sedang birahi,yaitu memegangin si betina atau lebih di kenal dengan kawin sodor,namun cara ini sebenarnya kurang baik,karena kwalitas anak dari kawin paksa ini biasanya jelek, tidak seperti yang diharapkan. Berbeda dengan kelinci yang dikawinkan pada saat dia sedang birahi,karena pada dasarnya kelinci yang sedang birahi menunjukan bahwa sel telurnya dalam kondisi yang benar-benar matang dan siap untuk dibuahi.
Jumlah anak yang dikawinkan dengan kawin sodor biasanya akan lebih sedikit dibandingkan dengan kawin pada saat sedang birahi.
Ikuti tips dari "PKG"dalam mengatasi kelinci tidak mau kawin
  • sediakan jagung kering kira-kira setengah gelas,rendam dengan air panas kira-kira 1/2 jam, tumbuk dan berikan pada kelinci di pagi hari,lakukan rutin.Setelah 3 atau 4 hari coba di kawinkan. 
  • Proses perkawinan sebaiknya dilakukan di malam hari sekitar pukul 19.00.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

=> Reproduksi dan Data Biologi kelinci

Berikut data-data tentang kelinci
Kelinci mampu hidup 5 sampai 10th,bahkan ada yang bertahan sampai 12 thn lebih,ini tergantung kondisi kesehatan dan perawatan kelinci tsb.
Lama produksi ekonomis 1 sampai 3 thn
Kebuntingan terjadi antara 29 smp 35 hari,namun rata-rata kelahiran antara 30 smp 33 hari
Lama mengasuh anak 4 smp 8 minggu,
Umur dewasa 4 smp 10 bln
Betina siap dikawinkan apabila sesudah timbul periode estrus.
Periode estrus ini untuk kelinci kecil/sedang minimal 5 bln sedang pada kelinci besar minimal 8 bln.
Estrus adlh masa keinginan kawin yang ditandai dengan kelinci menjadi tidak tenang,vulva kelinci berubah menjadi agk kemerahan,dan kelinci menunjukan perilaku sexsual misalnya apabila di pegang daerah pantat dia akan nungging dll
Perkawinan akan cenderung berhasil apabila dilakukan pada masa-masa estrus dan Ovulasi terjadi antara 9 – 13 jam setelah kawin,kalau misalnya ovulasi atau pembuahan pada sel telur tidak berhasil maka akan terjadi kebuntingan palsu ,ini terjadi antara 14 – 16 hari. Inilah fase yang agak membingungkan dimana kelinci sudah dikawinkan,sudah menunjukan tanda-tanda hamil namun ternyata tidak hamil alias bunting palsu
Fertilasi terjadi 1-2 jam setelah kawin.
Fertilasi adalah proses penggabungan sperma dan ovum,
segmentasi ovum menjadi blastosel terjadi antara 3-4 hari
Implantasi terjadi antara 7 -8 hari sesudah kawin,
implantasi adalh proses dimana embrio yang telah menetas menempel sendiri kebagian dalam uterus dan mulai membentuk bagian-bagian organ tubuh janin kelinci.
Berat kelinci dewasa bisa mencapai 1.5 smp 8 kilo tergantung jenis kelinci,
berat lahir antara 30-70 gram tergantung jumlah anak dan berat juga jenis sang induk.
Jumlah anak rata-rata 4 – 8 namun ini hanya rata-rata saja karena bisa saja beranak kurang dari 4 dan lebih dari 8. Puting susu rata-rata berjumlah 8, sepasang didada, dua pasang di perut dan sepasang diselangkangan, namun ada juga yang cuma 6 puting susu.
Kecepatan tumbuh 15 – 20 gram/hari hingga umur 8 minggu, dan 100 – 150 gram/minggu hingga umur 26 minggu.
Kelinci jantan dewasa cukup untuk 10 – 15 ekor betina.
Aktifitas kelinci lebih sering di malam hari antara senja sampai dengan subuh.

Analisa Usaha Budidaya Kelinci

Untuk memperjelas peluang usaha ternak kelinci ada baiknya kita coba untuk memberikan analisa usaha ternak kelinci agar kita bisa mempertimbangkan bisnis ini dengan pertimbangan laba rugi yang jelas.Beikut penjelasan singkatnya:

Peluang bisnis Ternak Kelinci Modal Kecil

peluang usaha ternak kelinci

Analisa Usaha Ternak Kelinci

1. Biaya Produksi Usaha Kelinci
a. Perlengkapan kandang Rp. 1.000.000,-
b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 60.000, Rp.1200.000,-
c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
d. Pakan: Sayur + rumput Rp. 0,- (kita mencari rumput sendiri)
e. Obat obatan Rp. 500.000
Jumlah biaya produksi Rp. 2.750.000,-
2. Pendapatan Usaha Kecil Kelinci
tiap 2 bulan kelinci beranak 2-10 anakan, dihitung rata-rata 5 anakan (hitungan minimal)
Penjualan pertahun:
Kelinci potong 20 x 6 bln x 5 anakan x Rp. 25.000,-(hrg daging perkilo) = Rp. 15.000.000,-
Jumlah pendapatan Rp. 15.000.000,-
Hasil di atas adalah menurut perhitungan minimal dengan meniadakan keuntungan tambahan dari penjualan bulu, urin dan feses atau kotoran kelinci.

Rabu, 06 April 2016

Waspadai Kelinci Yang Tidak Mau Makan

Pernahkan kita mendapati kelinci tidak mau makan sama sekali, padahal pakan seperti yang biasa kita sajikan ???        Kalau menemukan hal yang demikian kita harus wasapada. Ada beberapa hal yang menyebabkan demikian, antara lain :
  • Kelinci stress yang luar biasa (depresi), sehingga kelinci akan tetap tidak mau makan, walau pakan yang diberikan itu adalah pakan yang sangat enak menurut kelinci. bila sampai seharian full terutama pakan yang diberikan malam hari tidak disentuh sama sekali, maka perlu ada tindakan, yaitu :
  1. Telitilah, apakah kelinci sakit, banyak tidur tengkurap dan mata sayu ?? segera diberikan obat injeksi dengan vit B12 dan diberi antibiotikm indogen, agar kelinci segera teratasi.
  2. Bila setelah di injeksi pagi hari dan siang hari tetap bungkam, segera lepas kelinci ke halaman, sebelum di lepas,  berilah madu satu sendok teh.
  3. Berilah hijauan disekitar kelinci dilepas dibawah agar bisa memilih pakan yang akan di makan.
  • Pembeian pakan kelinci yang tidak biasa makan seperti biasanya, misalnya biasanya  bentuk pelet atau crumble ke bentuk tepung atau sebaliknya atau biasanya dberikan hijauan hanya satu macam, kemudian ganti hijauan. Utuk kasus ini disarnkan :
  1. Pakan lama diberikan 75 % dan yang baru 25 %, empat hari kemudian pakan lama 50 % da pakan baru 50 %, dua hari kemudian 75 % pakan lama dan 25 % pakan baru, baru tiga hari kemudian 100 % pakan baru.
  2. Semprotlah pakan hijauan baru dengan cairan manis, misalnya madu, susu atau gula sedikit saja (ingat, semut bisa berdatangan, maka hijauan sedikit dulu saja yang disemprot, setelah habis, baru  pakan berikutnya.
  3. Biasakan kelici diberi obat cacing minimal lima bulan sekali .
  • Kelinci pertanda mau sakit, maka kelinci harus segera diobati, minimal diinjeksi Vit B12, antibiotik dan vitamin B complek.  Bagaimana , apa dan caranya :
  1. Kelinci  yang tidak mau makan harus di injeksi obat seperti diatas, dan bila perlu disuapin susu, untuk kekuatan dan penambahan cairan dalam tubuh.
  2. Kelinci dipindah kandangnya, jangan diletakan paling pingir di lokasi kandang, karena bisa menyebabkan stress tinggi.
Dengan tindakan sedini mungkin, maka kejadian fatal akan tidak terjadi. Jangan panik menghadapi kelinci sakit.


Semoga bisa bermanfaat.

Rabu, 30 Maret 2016

Model Kandang Kelinci

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang
 

Kandang Kelinci dan Perlengkapannya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang
 
 Sumber: Kelinci Semarang

Membuat Pelet Kelinci Yang Berkualitas

Pada saat ini, pelet kelinci merupakan makanan alternatif bagi pemelihara yang mungkin malas atau enggan untuk mencari rumput dan hijauan yang terkadang sulit di dapatkan. Apalagi bagi pemelihara kelinci hias yang mungkin punya kesibukan lain selain mengurusi kelinci.
Mulanya Pelet kelinci merupakan konsentrat kandungan gizi yang di butuhkan oleh kelinci dalam bentuk yang lebih sederhana. Sehingga pelet ini mudah disimpan dan tahan lama. Namun, banyak orang yang mengeluhkan tingkat harga pelet kelinci yang relatif mahal.
Sesuai dengan konsep yang diusung oleh Paguyuban Peternak Kelinci Grobogan (PKG), akan mencoba mensolusikan dengan cara membuat sendiri pelet kelinci berbiaya murah. Minimal anggota komunitas ini memiliki pengetahuan tentang cara membuat pelet, yang mungkin bisa menjadi bekal jika dikemudian hari ingin terjun ke bisnis pelet.

Membuat Sendiri Pelet Kelinci berkualitas.
Bahan-bahan:
1.      Ampas Tahu (Bisa di ganti dengan tepung kedelai)
2.      Bekatul (dedak Halus), Bungkil kedelai
3.      Tepung Jagung
4.      Mineral dan garam yodium
5.      Arang aktif
6.      Rumput kering (Jika ada)
7.     Air bersih

Peralatan yang dibutuhkan

1.      Bak plastik (untuk mencampur adonan pelet)
2.      Sendok / centong
3.      Panci kukus
4.      Kompor
5.      Penggiling ikan/daging
6.      Plastik bening
7.      Panggangan/Oven (jika ada, kalau cuaca panas gunakan sinar matahari untuk menjemur)

Cara Pembuatan:
1.     Campur adonan pelet berupa ampas tahu yang masih hangat sebesar 35% dengan tepung jagung 10%. Bungkil kedelai 19%, Bekatul atau dedak halus 30% Tepung mineral + garam  yodium 5% Arang  aktif  1%  
2.     Adonan di campur rata dengan pelarut air hingga menyatu sepenuhnya menjadi adonan pada bak pelastik.
3.     Setelah yakin merata, kukus adonan pada panci dengan suhu yang tinggi selama 30 menit. Warna adonan akan berubah menjadi lebih tua.
4.   Selagi panas, cetak adonan pada alat penggilingan daging sehingga akan membentuk adonan memanjang. 
5.     keringkan adonan dengan oven, jika tidak ada bisa di jemur hingga benar-benar kering dengan alas pelastik.

Membuat Pelet Kelinci Sederhana

Proses cetak adonan

Pernahkah anda kebingungan disebabkan kelinci anda makin banyak dan harga pelet makin mahal..?? Berikut panduan simpel membuat sendiri pelet untuk kelinci kita.
Kita bisa memakai adonan sbb : Bekatul 35% ; pollar 20%;jagung giling15%;ampas tapioka 15%;kulit kacang 5%;tetes tebu 5%, selebihnya vitamin,garam,arang aktif/norit,kalsium.
 Berikut prosesnya :
  1. Aduk dengan alat dan wadah yang bersih bahan diatas di sebuah wadah yang mencukupi (biar merata), menggunakan air hangat secukupnya.
  2. Siapkan tungku dan kukuslah adonan yang telah anda aduk sebelumnya.
  3. Kukus dengan api sedang selama -/+ 30 menit, sampai terlihat perubahan warna yang agak memerah.
  4. Angkat dan cetak dengan blender daging ketika masih hangat.
  5. Oven atau jemur di terik matahari sampai kering.
  6. Siap dihidangkan kepada kelinci kesayangan anda
Catatan : 
Adonan tidak harus berkomposisi persis seperti ini, namun yang terpenting kandungan nutrisi harus tercakup semuanya meski komposisi sedikit berbeda.
Semoga bermanfaat.

Selasa, 29 Maret 2016

Indukan Kanibal


Kelinci Kanibal...? Sadiskah..?
Banyak induk yang memakan anak-anaknya saat melahirkan. Ini adalah kanibal. Kasus ini bukan hal yang klasik, bahkan saat ini sangat tergolong banyak, terutama pada pemelihara pemula dan mereka yang memelihara di kota-kota besar. Apakah lazim ibu kelinci memakan anaknya sendiri? Bukankah kelinci itu pemakan tumbuhan dan tidak masuk golongan hewan pemangsa?
Ya. Ini tidak wajar dan di alam bebas kanibal hampir dikatakan tidak pernah terjadi.  Tetapi dalam situasi terpaksa hal itu sangat mungkin terjadi. Dari berbagai literatur, penyebab utamanya hanya dua, yakni soal pakan yang buruk dan situasi stres berkepanjangan, atau bisa juga disebabkan oleh kombinasi antara buruknya pakan dengan stres.
Sekalipun kelinci tidak memiliki tabiat memakan daging, tetapi manakala pakan tidak menjamin kehidupan dirinya (terutama saat hamil), maka ketika stres, tepatnya saat melahirkan di mana induk banyak kehilangan energi ia terdorong untuk menyelamatkan anak-anaknya dari ketidakmampuannya “melayani “ kehidupan anaknya. Menelan adalah satu-satunya cara yang bisa ia lakukan karena kelinci terpenjara. Dengan menelan, selain bertujuan menolong (sekalipun caranya salah), induk juga berpikir dirinya tidak kehilangan kesehatan akibat melahirkan.
Sayang seribu sayang, memakan anak ini juga tidak menyelesaikan masalah. Kelinci yang berharap tidak terbebani oleh adanya anak-anak karena air susunya yang minim itu pada akhirnya tetap stres. Sebab setelah makan anak-anaknya ia tetap tidak merasa lebih bugar. Bahkan pada sebagian besar induk yang tertimpa kanibal itu lalu trauma untuk tidak hamil. Itulah mengapa induk kanibal sering sulit kawin karena trauma kelak akan hamil dan menderita.
Siapakah yang salah?
Jawabnya adalah pemiliknya. Kanibal disebabkan oleh pakan yang miskin gizi. Para pemelihara sering meremehkan perawatan induk sebagai yang harus diperhatikan secara ekstra. Seolah-olah dengan merek pelet atau cukup dengan sayuran kelinci hamil cukup untuk menopang kehidupannya. Kehamilan dengan miskin gizi dipastikan mengondisikan induk stres. Oleh karena itu mestinya pemelihara menyediakan banyak pakan pada induk kelinci. Rumput (hijauan) jenis gulma tegalan/sawah sangat kaya menyediakan serat yang baik. Bekatul padi juga baik untuk induk kelinci, termasuk juga ampas tahu.
Selain itu butuh kalsium dari wortel, misalnya pada masa kehamilan induk diberi wortel 2 hari sekali. Daun pepaya sangat penting, juga sedikit bayam sebagai pakan tambahan. Ubi jalar putih (bukan ungu dan merah) banyak memberi gizi untuk kesehatan induk. Selain itu juga butuh vitamin A, B, E dan K agar kesehatan induk bisa maksimal. Ketergantungan dengan pelet bukanlah cara baik karena gizi yang dibutuhkan kelinci sangat banyak sehingga tidak ada pakan yang bisa mengklaim cukup untuk memenuhi gizi kelinci. Pakan mesti beragam. Jangan lupa air minum yang bersih dan sehat.
Selain pakan, situasi kandang, kebersihan dan sanitasi mesti diperhatikan secara baik.  Situasi kandang yang jelek di antaranya ialah lembab, pengap, sumpek, banyak tikus, dekat kucing, anjing dan terlalu banyak didatangi orang.
Pendek kata, induk hamil butuh perawatan khusus. Jangan salahlah kelinci kanibal, sebab itu kesalahan pemelihara. Kelinci tidak akan kanibal manakala tidak stres dan pakan terjamin.

Indukan Tidak Mau Menyusui

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi pemelihara kelinci pemula. Kebanyakan mereka bingung karena satu hal, tidak mau mencari pengetahuan terlebih dahulu sebelum memelihara kelinci. Akibatnya saat masa kelahiran didera kebingungan.
Anehnya, pertanyaan itu tidak disertai penjelasan latar belakang kenapa induk kelinci tidak mau menyusui. Akibatnya, pengelola situs ini maupun di fesbuk susah menjelaskan.
Sebaiknya berikut ini diperhatikan.
Induk kelinci menyusui itu ada waktunya. Biasanya pada jam-jam tertentu, bisa jam gelap datang (18:00), bisa pula jam 20:00, bisa pula menjelang subuh. Pokoknya pada jam malam, dan hanya sedikit yang menyusui pada siang hari.
Setelah melahirkan, induk memang seolah-olah cuek dengan anak-anaknya yang berjempalitan di kotak. Saat melahirkan pagi atau siang hari terkadang induk menyusui setelah beberapa jam kemudian, untuk kemudian diulang pada malam hari, tetapi ada kalanya yang menyusui langsung malam harinya.
Maka, pertanyaan mengapa induk kelinci tidak mau menyusui itu perlu diperjelas, apakah benar-benar tidak mau menyusui? untuk memastikan bahwa apakah induk menyusui atau tidak kita perlu nongkrongi sejak sore hingga subuh. Jadi, Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa mengenal karakteristik perawatan induk kelinci terhadap anak. Beternaklah dengan kaidah supaya tidak salah arah.
Bagaimana jika memang Induk tidak mau menyusui dengan bukti anak-anaknya pada mati? Kemungkinan tiga hal, (1) mastitis (2), keringnya air susu karena kurang gizi (karbohidrat dan serat), dan (3) karena disebabkan stress, biasanya disertai kanibal.
Untuk menyelamatkan semuanya, masa kehamilan harus dirawat secara baik, pasokan serat, gizi dan konsentrat harus bagus. Ini dari sisi pakan. Dari sisi lingkungan harus tertib, jangan berdekatan dengan hewan pemangsa, banyak kunjungan orang atau berisik sehingga induk merasakan ancaman.

Cara Mengawinkan Kelinci

Mengawinkan kelinci itu perlu aturan. Para pemula sering ngawur dan tidak memperhatikan kaidah. Berikut ini mohon diperhatikan secara serius dan taati aturan mainnya. Jangan sering membuat asumsi-asumsi sendiri sehingga gagal atau bahkan menyiksa kelinci. 





 Cara mengawinkan :
  1. Betina di bawa ke kandang jantan. Jangan sampai terbalik. Jantan butuh dominasi sehingga ia lebih agresif kawin di kandangnya sendiri.
  2. perkawinan pada suhu di atas 27 derajat tidak baik.
  3. perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).
  4. bopong kelinci betina ke kandang jantan. Biarkan beberapa menit. Biasanya sebelum sex kelinci butuh cumbuan. Berputar-putar duluan itu biasa. Hati-hati kalau kecepit alas. Mestinya kandang harus bagus dan tidak mengakibatkan kelinci yang berlari-lari terjepit. Bisa patah kaki nanti. Kalau kandang jelek mending dikawinkan di luar saja. Caranya, pejantan dikeluarkan dulu, jeda 15 menit baru diturunkan betina. Hal ini perlu supaya pejantan merasa menguasai areanya dulu. Biasanya dengan menyemprotkan air kencing untuk menguasai lokasi. Jika sudah kencing, barulah betina diturunkan.
  5. biarkan saja berkejar-kejaran. Sampai nanti mereka akan kawin.
  6. menjelang penetrasi penis ke vagina, biasanya betina merunduk, dan jantan di atasnya, lalu ekor betina naik tanda memberi kesempatan penis menusuk.
  7. saat penetrasi penis, pejantan butuh waktu beberapa saat. Dan setelah penis masuk biasanya pejantan langsung aksi. Sebentar kemudian, kira-kira dalam beberapa genjotan akan orgasme. Pejantan orgasme akan terkulai lemas, terkapar. perilaku betina biasanya santai saja. Kadang berdiri lalu berdandan, kadang tidur dan kadang mereka saling mencumbu.
  8. Setelah satu menit kemudian, ambil betina dari kandang jantan. Istirahatkan barang 10-15 menit. Baru kemudian dikawinkan lagi ke kandang pejantan. Kalau sudah dua kali, bisa diulangi sekali lagi dengan mengistirahatkan 10-15 menit lagi. Jika pada kawin ketiga betina sudah tidak mau, anggaplah cukup. Toh perkawinan sekali biasanya juga jadi.
  9. Bagaimana mengistirahatkan kawin jika di alam bebas? Tidak usah diistirahatkan. Biarkan saja mereka berkeliaran bersama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan.
  10. Selalu ada betina yang menolak kawin. Apa sebab? Bisa karena sedang dalam kondisi hamil, tetapi dalam kondisi hamil pun kelinci bisa kawin dan hamil lagi. Awas, jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Menyiksa nanti. Penolakan betina kepada jantan juga bisa disebabkan beberapa hal, antara lain, 1) betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusi, ganti pejantan lain.2) betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar.3) betina sedang dalam kondisi stress, solusi tidak bisa dikawinkan. Rawat dulu, coba ulang beberapa hari kemudian.

Ciri-Ciri Kelinci Hamil

Setelah kelinci berhasil dikawinkan, maka selanjutnya kita perlu memastikan apakah perkawinan tersebut berhasil atau gagal menghasilkan kebuntingan. Setidaknya ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah kelinci yang dikawinkan tersebut berhasil hamil atau tidak.

Mengetahui Ciri-Ciri Kelinci Hamil

  1. Kawin ulang. Langkah ini dilakukan 1 minggu setelah perkawinan. Jika si kelinci betina sudah hamil, maka betina tersebut akan menolak untuk dikawini kembali oleh pejantan. Biasanya sang betina akan berlari memutari kandang menghindari pejantan atau berdiam di pojokan kandang sambil menyembunyikan vulva-nya. Sang betina juga biasanya akan mengeluarkan suara geraman dan terlihat galak jika didekati pejantan.
  2. Langkah yang ke-2 adalah dengan melakukan palpapsi, yaitu dengan meraba perut kelinci. Ini dapat dilakukan 2 minggu setelah perkawinan. Caranya adalah dengan meraba perut kelinci menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari secara perlahan dari depan ke bagian belakang. Jika anda merasakan ada "tunas-tunas" sebesar kelereng, maka bisa dipastikan kelinci memang hamil.
  3. Cara yang ke-3 adalah dengan memperhatikan nafsu makannya. Nafsu makan kelinci mulai dapat diperhatikan setelah diatas 1 minggu perkawinan. Jika nafsu makan kelinci meningkat dan tubuhnya juga terlihat semakin membesar maka dapat dipastikan kelinci tersebut memang bunting.

Cara Merawat Kelinci Hamil

Setelah anda memastikan bahwa kelinci indukan benar-benar hamil, maka langkah selanjutnya adalah anda perlu memperhatikan asupan makanannya. Kelinci yang sedang hamil tentu memerlukan makanan yang lebih banyak dari biasanya. Selain untuk menjaga kesehatan induk dan pertumbuhan anak yang dikandungnya, asupan gizi yang baik juga akan menjamin kelinci induk dapat melahirkan dengan lancar tanpa masalah dan anak-anak yang dilahirkan juga sehat.
Selain memperhatikan makanannya, air minum juga sangat penting. Jangan sampai indukan yang hamil kekurangan air minum. Dalam beberapa kasus, indukan dapat menjadi kanibal atau memakan anaknya sendiri setelah melahirkan, hal ini dipercayai karena indukan kelinci mengalami dehidrasi atau kekurangan air minum.

Langkah yang terakhir adalah menyiapkan kotak beranak di kandang induk. Ini dapat dilakukan setelah usia kehamilan kelinci menginjak hari ke-27. Anda dapat menambahkan rumput-rumput kering di dalam kotak untuk dijadikan sarang oleh induk kelinci.
 Contoh Kotak Beranak
kotak beranak
kotak beranak
Biasanya pada usia bunting 27 hari induk kelinci sudah agak malas makan, dia akan lebih sibuk untuk mengorek-ngorek kotak beranak dan mengatur rumput-rumput kering yang ada di kotak tersebut. Dua atau tiga hari kemudian, induk kelinci akan mulai mencabuti bulunya sendiri dan meletakkannya di dalam kotak beranak. Ini adalah saat-saat dimana induk kelinci mulai bersiap-siap untuk melahirkan.

Kelinci New Zealand

jenis kelinci new zealand whiteNew Zealand White
kelinci new zealand hitamNew Zealand Black
jenis kelinci new zealand redNew Zealand Red
Kelinci New Zealand - Seperti banyak jenis-jenis kelinci lain yang sudah saya bahas disini, jenis kelinci yang satu ini juga tidak ada hubungannya dengan namanya. Sebenarnya kelinci ini aslinya berasal dari Amerika. Namun karena namanya, banyak yang jadi salah kira dan mengatakan jika jenis kelinci ini berasal dari Australia.

Sejarah Kelinci New Zealand

Dipercaya kelinci jenis New Zealand ini adalah hasil dari persilangan jenis kelinci Flemish Giant dan Belgian Hare pada masa sekitar th.1900. Pada awalnya kelinci New Zealand dikembangkan untuk diambil dagingnya sebagai sumber protein, ini karena bobot kelinci ini yang bisa mencapai 5,44 kg. Namun pada perkembangannya, jenis kelinci ini akhirnya dimasukan juga sebagai hewan peliharaan.
Jenis kelinci New Zealand sendiri mulai dikembangkan secara industri pada th.1917. Selanjutnya kelinci ini menyebar ke Inggris setelah PD 2 pada th.1945. Mungkin jenis inilah yang paling populer di Indonesia, karena memang banyak sekali yang menanyakan jenis ini kepada saya.

Ciri-Ciri dan Standar Kelinci New Zealand

  • Ciri-ciri jenis kelinci ini adalah mempunyai dada yang penuh, badannya medium namun terlihat bundar dan gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar dan agak bundar, telinga agak besar dan tebal dengan ujungnya yang sedikit membulat, serta bulunya sangat tebal namun halus.
  • Warna yang diakui adalah merah, putih, hitam, dan biru.
  • Bobot maksimal rata-rata adalah 5,44 kg (New Zealand White, Black, Blue). Khusus untuk New Zealand Red dikelompokkan tersendiri dengan bobot rata2 3,62 kg.
  • Lama hidup dapat mencapai 10 th bila dirawat dengan baik.

Kelinci Flemish Giant



Kelinci Flemish Giant
Jika merunut pada sejarah, kelinci flemish giant berasal dari Flanders, salah satu wilayah di Belgia. Kelinci jenis ini pada mulanya diternakkan pada abad ke-16 di dekat kota Ghent, Belgia. Flemish giant diternakkan untuk tujuan konsumsi daging dan juga bulu. Banyak yang percaya, jenis kelinci yang satu ini merupakan nenek moyang banyak jenis kelinci ternak di dunia ini, termasuk salah satunya kelinci belgian Hare. Persebaran kelinci flemish giant dimulai pada abad ke-19 dimana ia diimpor dari Belgia ke Inggris Raya. Tak lama kemudian, Belgia dan Inggris mulai memperkenalkan kelinci raksasa ini ke Amerika Serikat. Pada mulanya, kelinci flamish giant tak memperoleh banyak perhatian. Tapi pada tahun 1910, saat ia muncul di sebuah pertunjukan kecil di sebuah kota, orang-orang mulai membicarakannya. Saat ini, flemish giant telah menjadi salah satu komoditas unggulan bagi mereka yang menggeluti peternakan kelinci. Hal ini terkait erat dengan kualitas bulu dan dagingnya yang melimpah. Meski demikian, kelinci ini juga ternyata populer dijadikan hewan peliharaan rumah sebab ia cenderung jinak dan penurut.

Ciri-ciri Kelinci Flemish Giant
Kelinci dengan ukuran tubuh melimpah ini memiliki banyak “nick name” antara lain Gentle Giant, universal rabbit dan lain-lain. Namun apapun nama lainnya, kata yang identik dengan “besar” memang selalu melekat padanya. memang, kelinci flamish giant inilah yang memiliki rekor tubuh terbesar di antara jenis kelinci lainnya. Selain ukuran tubuhnya yang ekstra, ciri-ciri kelinci flemish giant lainnya antara lain:
  1. Badannya cenderung panjang dengan ukuran lebih dari 20 inci atau setara dengan 50 cm. Ukuran ini merupakan ukuran normal kelinci flemish giant dewasa. Selain itu, tulang kelinci ini cenderung etabl dan dadanya penuhn dengan isi.
  2. Adapun kepalanya sedikit lebar dengan telinga yang panjang juga tebal. telinga ini berdiri dengan panjang tak kurang dari 6 inci atau setara dengan 15 cm. Kaki flemish giant juga dikenal besar, panjang dan juga kokoh.
  3. Menyoal warna, kelinci ini terdiri dari beberapa varian antara lain flemish giant himat, coklat kuning muda atau fawn, biru, abu terang, sandy atau sewarna pasir, abu-abu besi atau sreel grey dan juga flemish giant putih. Kelinci flemish giant hanya memiliki satu warna. Tidak ada kombinasi warna pada kelinci jinak yang satu ini.
  4. Tentang berat, kelinci flemish giant memiliki berat minimal 6,3 kg dan maksimal 12 kg. Jika dikaitkan pada kegiatan peternakan, maka semakin berat kelinci akan semakin menguntungkan.
Penanganan Kelinci Flemish Giant
Kelinci flemish giant sangat jinak dan bersahabat pada manusia. Hal ini bisa dimaksimalkan dengan memperbanyak skala interaksinya dengan manusia. Hanya saja, sama seperti binatang lainnya, flemish giant bisa merasa takut dan geram jika manusia memperlakukannya dengan cara yang kurang tepat.  Perlakuan spesial terhadap flemish giant bisa mencakup kandang, cara menggendong, makanan dan hal lainnya. Oleh karena ukurannya yang extra, tentu kelinci jenis ini membutuhkan kandang yang tidak mengekangnya. Kandang ini harus sesuai dengan ukuran tubuhnya. Sama halnya denga kandang, pakan si flemish giant juga porsinya harus lebih.  Jenis makanannya sama seperti saja dengan kelinci lainnya. ARBA (persatuan peternak kelinci di Amerika Serikat) merekomendasikan rerumputan dan jerami serta sekali-kali memberinya makanan yang menyenangkan. Akan tetapi, mengingat ukurannya yang sudah besar, sebaiknya Anda cermat dalam memberinya makanan yang mengandung protein tinggi, kalori, dan sejumlah mineral seperti kalsium dan garam. Sebab kelebihan komponen senyawa ini akan membuat flemish giant rentan terhadap penyakit ginjal.

Senin, 28 Maret 2016

Kandang Kelinci dan Perlengkapannya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang