Rabu, 30 Maret 2016

Model Kandang Kelinci

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang
 

Kandang Kelinci dan Perlengkapannya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang
 
 Sumber: Kelinci Semarang

Membuat Pelet Kelinci Yang Berkualitas

Pada saat ini, pelet kelinci merupakan makanan alternatif bagi pemelihara yang mungkin malas atau enggan untuk mencari rumput dan hijauan yang terkadang sulit di dapatkan. Apalagi bagi pemelihara kelinci hias yang mungkin punya kesibukan lain selain mengurusi kelinci.
Mulanya Pelet kelinci merupakan konsentrat kandungan gizi yang di butuhkan oleh kelinci dalam bentuk yang lebih sederhana. Sehingga pelet ini mudah disimpan dan tahan lama. Namun, banyak orang yang mengeluhkan tingkat harga pelet kelinci yang relatif mahal.
Sesuai dengan konsep yang diusung oleh Paguyuban Peternak Kelinci Grobogan (PKG), akan mencoba mensolusikan dengan cara membuat sendiri pelet kelinci berbiaya murah. Minimal anggota komunitas ini memiliki pengetahuan tentang cara membuat pelet, yang mungkin bisa menjadi bekal jika dikemudian hari ingin terjun ke bisnis pelet.

Membuat Sendiri Pelet Kelinci berkualitas.
Bahan-bahan:
1.      Ampas Tahu (Bisa di ganti dengan tepung kedelai)
2.      Bekatul (dedak Halus), Bungkil kedelai
3.      Tepung Jagung
4.      Mineral dan garam yodium
5.      Arang aktif
6.      Rumput kering (Jika ada)
7.     Air bersih

Peralatan yang dibutuhkan

1.      Bak plastik (untuk mencampur adonan pelet)
2.      Sendok / centong
3.      Panci kukus
4.      Kompor
5.      Penggiling ikan/daging
6.      Plastik bening
7.      Panggangan/Oven (jika ada, kalau cuaca panas gunakan sinar matahari untuk menjemur)

Cara Pembuatan:
1.     Campur adonan pelet berupa ampas tahu yang masih hangat sebesar 35% dengan tepung jagung 10%. Bungkil kedelai 19%, Bekatul atau dedak halus 30% Tepung mineral + garam  yodium 5% Arang  aktif  1%  
2.     Adonan di campur rata dengan pelarut air hingga menyatu sepenuhnya menjadi adonan pada bak pelastik.
3.     Setelah yakin merata, kukus adonan pada panci dengan suhu yang tinggi selama 30 menit. Warna adonan akan berubah menjadi lebih tua.
4.   Selagi panas, cetak adonan pada alat penggilingan daging sehingga akan membentuk adonan memanjang. 
5.     keringkan adonan dengan oven, jika tidak ada bisa di jemur hingga benar-benar kering dengan alas pelastik.

Membuat Pelet Kelinci Sederhana

Proses cetak adonan

Pernahkah anda kebingungan disebabkan kelinci anda makin banyak dan harga pelet makin mahal..?? Berikut panduan simpel membuat sendiri pelet untuk kelinci kita.
Kita bisa memakai adonan sbb : Bekatul 35% ; pollar 20%;jagung giling15%;ampas tapioka 15%;kulit kacang 5%;tetes tebu 5%, selebihnya vitamin,garam,arang aktif/norit,kalsium.
 Berikut prosesnya :
  1. Aduk dengan alat dan wadah yang bersih bahan diatas di sebuah wadah yang mencukupi (biar merata), menggunakan air hangat secukupnya.
  2. Siapkan tungku dan kukuslah adonan yang telah anda aduk sebelumnya.
  3. Kukus dengan api sedang selama -/+ 30 menit, sampai terlihat perubahan warna yang agak memerah.
  4. Angkat dan cetak dengan blender daging ketika masih hangat.
  5. Oven atau jemur di terik matahari sampai kering.
  6. Siap dihidangkan kepada kelinci kesayangan anda
Catatan : 
Adonan tidak harus berkomposisi persis seperti ini, namun yang terpenting kandungan nutrisi harus tercakup semuanya meski komposisi sedikit berbeda.
Semoga bermanfaat.

Selasa, 29 Maret 2016

Indukan Kanibal


Kelinci Kanibal...? Sadiskah..?
Banyak induk yang memakan anak-anaknya saat melahirkan. Ini adalah kanibal. Kasus ini bukan hal yang klasik, bahkan saat ini sangat tergolong banyak, terutama pada pemelihara pemula dan mereka yang memelihara di kota-kota besar. Apakah lazim ibu kelinci memakan anaknya sendiri? Bukankah kelinci itu pemakan tumbuhan dan tidak masuk golongan hewan pemangsa?
Ya. Ini tidak wajar dan di alam bebas kanibal hampir dikatakan tidak pernah terjadi.  Tetapi dalam situasi terpaksa hal itu sangat mungkin terjadi. Dari berbagai literatur, penyebab utamanya hanya dua, yakni soal pakan yang buruk dan situasi stres berkepanjangan, atau bisa juga disebabkan oleh kombinasi antara buruknya pakan dengan stres.
Sekalipun kelinci tidak memiliki tabiat memakan daging, tetapi manakala pakan tidak menjamin kehidupan dirinya (terutama saat hamil), maka ketika stres, tepatnya saat melahirkan di mana induk banyak kehilangan energi ia terdorong untuk menyelamatkan anak-anaknya dari ketidakmampuannya “melayani “ kehidupan anaknya. Menelan adalah satu-satunya cara yang bisa ia lakukan karena kelinci terpenjara. Dengan menelan, selain bertujuan menolong (sekalipun caranya salah), induk juga berpikir dirinya tidak kehilangan kesehatan akibat melahirkan.
Sayang seribu sayang, memakan anak ini juga tidak menyelesaikan masalah. Kelinci yang berharap tidak terbebani oleh adanya anak-anak karena air susunya yang minim itu pada akhirnya tetap stres. Sebab setelah makan anak-anaknya ia tetap tidak merasa lebih bugar. Bahkan pada sebagian besar induk yang tertimpa kanibal itu lalu trauma untuk tidak hamil. Itulah mengapa induk kanibal sering sulit kawin karena trauma kelak akan hamil dan menderita.
Siapakah yang salah?
Jawabnya adalah pemiliknya. Kanibal disebabkan oleh pakan yang miskin gizi. Para pemelihara sering meremehkan perawatan induk sebagai yang harus diperhatikan secara ekstra. Seolah-olah dengan merek pelet atau cukup dengan sayuran kelinci hamil cukup untuk menopang kehidupannya. Kehamilan dengan miskin gizi dipastikan mengondisikan induk stres. Oleh karena itu mestinya pemelihara menyediakan banyak pakan pada induk kelinci. Rumput (hijauan) jenis gulma tegalan/sawah sangat kaya menyediakan serat yang baik. Bekatul padi juga baik untuk induk kelinci, termasuk juga ampas tahu.
Selain itu butuh kalsium dari wortel, misalnya pada masa kehamilan induk diberi wortel 2 hari sekali. Daun pepaya sangat penting, juga sedikit bayam sebagai pakan tambahan. Ubi jalar putih (bukan ungu dan merah) banyak memberi gizi untuk kesehatan induk. Selain itu juga butuh vitamin A, B, E dan K agar kesehatan induk bisa maksimal. Ketergantungan dengan pelet bukanlah cara baik karena gizi yang dibutuhkan kelinci sangat banyak sehingga tidak ada pakan yang bisa mengklaim cukup untuk memenuhi gizi kelinci. Pakan mesti beragam. Jangan lupa air minum yang bersih dan sehat.
Selain pakan, situasi kandang, kebersihan dan sanitasi mesti diperhatikan secara baik.  Situasi kandang yang jelek di antaranya ialah lembab, pengap, sumpek, banyak tikus, dekat kucing, anjing dan terlalu banyak didatangi orang.
Pendek kata, induk hamil butuh perawatan khusus. Jangan salahlah kelinci kanibal, sebab itu kesalahan pemelihara. Kelinci tidak akan kanibal manakala tidak stres dan pakan terjamin.

Indukan Tidak Mau Menyusui

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi pemelihara kelinci pemula. Kebanyakan mereka bingung karena satu hal, tidak mau mencari pengetahuan terlebih dahulu sebelum memelihara kelinci. Akibatnya saat masa kelahiran didera kebingungan.
Anehnya, pertanyaan itu tidak disertai penjelasan latar belakang kenapa induk kelinci tidak mau menyusui. Akibatnya, pengelola situs ini maupun di fesbuk susah menjelaskan.
Sebaiknya berikut ini diperhatikan.
Induk kelinci menyusui itu ada waktunya. Biasanya pada jam-jam tertentu, bisa jam gelap datang (18:00), bisa pula jam 20:00, bisa pula menjelang subuh. Pokoknya pada jam malam, dan hanya sedikit yang menyusui pada siang hari.
Setelah melahirkan, induk memang seolah-olah cuek dengan anak-anaknya yang berjempalitan di kotak. Saat melahirkan pagi atau siang hari terkadang induk menyusui setelah beberapa jam kemudian, untuk kemudian diulang pada malam hari, tetapi ada kalanya yang menyusui langsung malam harinya.
Maka, pertanyaan mengapa induk kelinci tidak mau menyusui itu perlu diperjelas, apakah benar-benar tidak mau menyusui? untuk memastikan bahwa apakah induk menyusui atau tidak kita perlu nongkrongi sejak sore hingga subuh. Jadi, Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa mengenal karakteristik perawatan induk kelinci terhadap anak. Beternaklah dengan kaidah supaya tidak salah arah.
Bagaimana jika memang Induk tidak mau menyusui dengan bukti anak-anaknya pada mati? Kemungkinan tiga hal, (1) mastitis (2), keringnya air susu karena kurang gizi (karbohidrat dan serat), dan (3) karena disebabkan stress, biasanya disertai kanibal.
Untuk menyelamatkan semuanya, masa kehamilan harus dirawat secara baik, pasokan serat, gizi dan konsentrat harus bagus. Ini dari sisi pakan. Dari sisi lingkungan harus tertib, jangan berdekatan dengan hewan pemangsa, banyak kunjungan orang atau berisik sehingga induk merasakan ancaman.

Cara Mengawinkan Kelinci

Mengawinkan kelinci itu perlu aturan. Para pemula sering ngawur dan tidak memperhatikan kaidah. Berikut ini mohon diperhatikan secara serius dan taati aturan mainnya. Jangan sering membuat asumsi-asumsi sendiri sehingga gagal atau bahkan menyiksa kelinci. 





 Cara mengawinkan :
  1. Betina di bawa ke kandang jantan. Jangan sampai terbalik. Jantan butuh dominasi sehingga ia lebih agresif kawin di kandangnya sendiri.
  2. perkawinan pada suhu di atas 27 derajat tidak baik.
  3. perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).
  4. bopong kelinci betina ke kandang jantan. Biarkan beberapa menit. Biasanya sebelum sex kelinci butuh cumbuan. Berputar-putar duluan itu biasa. Hati-hati kalau kecepit alas. Mestinya kandang harus bagus dan tidak mengakibatkan kelinci yang berlari-lari terjepit. Bisa patah kaki nanti. Kalau kandang jelek mending dikawinkan di luar saja. Caranya, pejantan dikeluarkan dulu, jeda 15 menit baru diturunkan betina. Hal ini perlu supaya pejantan merasa menguasai areanya dulu. Biasanya dengan menyemprotkan air kencing untuk menguasai lokasi. Jika sudah kencing, barulah betina diturunkan.
  5. biarkan saja berkejar-kejaran. Sampai nanti mereka akan kawin.
  6. menjelang penetrasi penis ke vagina, biasanya betina merunduk, dan jantan di atasnya, lalu ekor betina naik tanda memberi kesempatan penis menusuk.
  7. saat penetrasi penis, pejantan butuh waktu beberapa saat. Dan setelah penis masuk biasanya pejantan langsung aksi. Sebentar kemudian, kira-kira dalam beberapa genjotan akan orgasme. Pejantan orgasme akan terkulai lemas, terkapar. perilaku betina biasanya santai saja. Kadang berdiri lalu berdandan, kadang tidur dan kadang mereka saling mencumbu.
  8. Setelah satu menit kemudian, ambil betina dari kandang jantan. Istirahatkan barang 10-15 menit. Baru kemudian dikawinkan lagi ke kandang pejantan. Kalau sudah dua kali, bisa diulangi sekali lagi dengan mengistirahatkan 10-15 menit lagi. Jika pada kawin ketiga betina sudah tidak mau, anggaplah cukup. Toh perkawinan sekali biasanya juga jadi.
  9. Bagaimana mengistirahatkan kawin jika di alam bebas? Tidak usah diistirahatkan. Biarkan saja mereka berkeliaran bersama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan.
  10. Selalu ada betina yang menolak kawin. Apa sebab? Bisa karena sedang dalam kondisi hamil, tetapi dalam kondisi hamil pun kelinci bisa kawin dan hamil lagi. Awas, jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Menyiksa nanti. Penolakan betina kepada jantan juga bisa disebabkan beberapa hal, antara lain, 1) betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusi, ganti pejantan lain.2) betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar.3) betina sedang dalam kondisi stress, solusi tidak bisa dikawinkan. Rawat dulu, coba ulang beberapa hari kemudian.

Ciri-Ciri Kelinci Hamil

Setelah kelinci berhasil dikawinkan, maka selanjutnya kita perlu memastikan apakah perkawinan tersebut berhasil atau gagal menghasilkan kebuntingan. Setidaknya ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah kelinci yang dikawinkan tersebut berhasil hamil atau tidak.

Mengetahui Ciri-Ciri Kelinci Hamil

  1. Kawin ulang. Langkah ini dilakukan 1 minggu setelah perkawinan. Jika si kelinci betina sudah hamil, maka betina tersebut akan menolak untuk dikawini kembali oleh pejantan. Biasanya sang betina akan berlari memutari kandang menghindari pejantan atau berdiam di pojokan kandang sambil menyembunyikan vulva-nya. Sang betina juga biasanya akan mengeluarkan suara geraman dan terlihat galak jika didekati pejantan.
  2. Langkah yang ke-2 adalah dengan melakukan palpapsi, yaitu dengan meraba perut kelinci. Ini dapat dilakukan 2 minggu setelah perkawinan. Caranya adalah dengan meraba perut kelinci menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari secara perlahan dari depan ke bagian belakang. Jika anda merasakan ada "tunas-tunas" sebesar kelereng, maka bisa dipastikan kelinci memang hamil.
  3. Cara yang ke-3 adalah dengan memperhatikan nafsu makannya. Nafsu makan kelinci mulai dapat diperhatikan setelah diatas 1 minggu perkawinan. Jika nafsu makan kelinci meningkat dan tubuhnya juga terlihat semakin membesar maka dapat dipastikan kelinci tersebut memang bunting.

Cara Merawat Kelinci Hamil

Setelah anda memastikan bahwa kelinci indukan benar-benar hamil, maka langkah selanjutnya adalah anda perlu memperhatikan asupan makanannya. Kelinci yang sedang hamil tentu memerlukan makanan yang lebih banyak dari biasanya. Selain untuk menjaga kesehatan induk dan pertumbuhan anak yang dikandungnya, asupan gizi yang baik juga akan menjamin kelinci induk dapat melahirkan dengan lancar tanpa masalah dan anak-anak yang dilahirkan juga sehat.
Selain memperhatikan makanannya, air minum juga sangat penting. Jangan sampai indukan yang hamil kekurangan air minum. Dalam beberapa kasus, indukan dapat menjadi kanibal atau memakan anaknya sendiri setelah melahirkan, hal ini dipercayai karena indukan kelinci mengalami dehidrasi atau kekurangan air minum.

Langkah yang terakhir adalah menyiapkan kotak beranak di kandang induk. Ini dapat dilakukan setelah usia kehamilan kelinci menginjak hari ke-27. Anda dapat menambahkan rumput-rumput kering di dalam kotak untuk dijadikan sarang oleh induk kelinci.
 Contoh Kotak Beranak
kotak beranak
kotak beranak
Biasanya pada usia bunting 27 hari induk kelinci sudah agak malas makan, dia akan lebih sibuk untuk mengorek-ngorek kotak beranak dan mengatur rumput-rumput kering yang ada di kotak tersebut. Dua atau tiga hari kemudian, induk kelinci akan mulai mencabuti bulunya sendiri dan meletakkannya di dalam kotak beranak. Ini adalah saat-saat dimana induk kelinci mulai bersiap-siap untuk melahirkan.

Kelinci New Zealand

jenis kelinci new zealand whiteNew Zealand White
kelinci new zealand hitamNew Zealand Black
jenis kelinci new zealand redNew Zealand Red
Kelinci New Zealand - Seperti banyak jenis-jenis kelinci lain yang sudah saya bahas disini, jenis kelinci yang satu ini juga tidak ada hubungannya dengan namanya. Sebenarnya kelinci ini aslinya berasal dari Amerika. Namun karena namanya, banyak yang jadi salah kira dan mengatakan jika jenis kelinci ini berasal dari Australia.

Sejarah Kelinci New Zealand

Dipercaya kelinci jenis New Zealand ini adalah hasil dari persilangan jenis kelinci Flemish Giant dan Belgian Hare pada masa sekitar th.1900. Pada awalnya kelinci New Zealand dikembangkan untuk diambil dagingnya sebagai sumber protein, ini karena bobot kelinci ini yang bisa mencapai 5,44 kg. Namun pada perkembangannya, jenis kelinci ini akhirnya dimasukan juga sebagai hewan peliharaan.
Jenis kelinci New Zealand sendiri mulai dikembangkan secara industri pada th.1917. Selanjutnya kelinci ini menyebar ke Inggris setelah PD 2 pada th.1945. Mungkin jenis inilah yang paling populer di Indonesia, karena memang banyak sekali yang menanyakan jenis ini kepada saya.

Ciri-Ciri dan Standar Kelinci New Zealand

  • Ciri-ciri jenis kelinci ini adalah mempunyai dada yang penuh, badannya medium namun terlihat bundar dan gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar dan agak bundar, telinga agak besar dan tebal dengan ujungnya yang sedikit membulat, serta bulunya sangat tebal namun halus.
  • Warna yang diakui adalah merah, putih, hitam, dan biru.
  • Bobot maksimal rata-rata adalah 5,44 kg (New Zealand White, Black, Blue). Khusus untuk New Zealand Red dikelompokkan tersendiri dengan bobot rata2 3,62 kg.
  • Lama hidup dapat mencapai 10 th bila dirawat dengan baik.

Kelinci Flemish Giant



Kelinci Flemish Giant
Jika merunut pada sejarah, kelinci flemish giant berasal dari Flanders, salah satu wilayah di Belgia. Kelinci jenis ini pada mulanya diternakkan pada abad ke-16 di dekat kota Ghent, Belgia. Flemish giant diternakkan untuk tujuan konsumsi daging dan juga bulu. Banyak yang percaya, jenis kelinci yang satu ini merupakan nenek moyang banyak jenis kelinci ternak di dunia ini, termasuk salah satunya kelinci belgian Hare. Persebaran kelinci flemish giant dimulai pada abad ke-19 dimana ia diimpor dari Belgia ke Inggris Raya. Tak lama kemudian, Belgia dan Inggris mulai memperkenalkan kelinci raksasa ini ke Amerika Serikat. Pada mulanya, kelinci flamish giant tak memperoleh banyak perhatian. Tapi pada tahun 1910, saat ia muncul di sebuah pertunjukan kecil di sebuah kota, orang-orang mulai membicarakannya. Saat ini, flemish giant telah menjadi salah satu komoditas unggulan bagi mereka yang menggeluti peternakan kelinci. Hal ini terkait erat dengan kualitas bulu dan dagingnya yang melimpah. Meski demikian, kelinci ini juga ternyata populer dijadikan hewan peliharaan rumah sebab ia cenderung jinak dan penurut.

Ciri-ciri Kelinci Flemish Giant
Kelinci dengan ukuran tubuh melimpah ini memiliki banyak “nick name” antara lain Gentle Giant, universal rabbit dan lain-lain. Namun apapun nama lainnya, kata yang identik dengan “besar” memang selalu melekat padanya. memang, kelinci flamish giant inilah yang memiliki rekor tubuh terbesar di antara jenis kelinci lainnya. Selain ukuran tubuhnya yang ekstra, ciri-ciri kelinci flemish giant lainnya antara lain:
  1. Badannya cenderung panjang dengan ukuran lebih dari 20 inci atau setara dengan 50 cm. Ukuran ini merupakan ukuran normal kelinci flemish giant dewasa. Selain itu, tulang kelinci ini cenderung etabl dan dadanya penuhn dengan isi.
  2. Adapun kepalanya sedikit lebar dengan telinga yang panjang juga tebal. telinga ini berdiri dengan panjang tak kurang dari 6 inci atau setara dengan 15 cm. Kaki flemish giant juga dikenal besar, panjang dan juga kokoh.
  3. Menyoal warna, kelinci ini terdiri dari beberapa varian antara lain flemish giant himat, coklat kuning muda atau fawn, biru, abu terang, sandy atau sewarna pasir, abu-abu besi atau sreel grey dan juga flemish giant putih. Kelinci flemish giant hanya memiliki satu warna. Tidak ada kombinasi warna pada kelinci jinak yang satu ini.
  4. Tentang berat, kelinci flemish giant memiliki berat minimal 6,3 kg dan maksimal 12 kg. Jika dikaitkan pada kegiatan peternakan, maka semakin berat kelinci akan semakin menguntungkan.
Penanganan Kelinci Flemish Giant
Kelinci flemish giant sangat jinak dan bersahabat pada manusia. Hal ini bisa dimaksimalkan dengan memperbanyak skala interaksinya dengan manusia. Hanya saja, sama seperti binatang lainnya, flemish giant bisa merasa takut dan geram jika manusia memperlakukannya dengan cara yang kurang tepat.  Perlakuan spesial terhadap flemish giant bisa mencakup kandang, cara menggendong, makanan dan hal lainnya. Oleh karena ukurannya yang extra, tentu kelinci jenis ini membutuhkan kandang yang tidak mengekangnya. Kandang ini harus sesuai dengan ukuran tubuhnya. Sama halnya denga kandang, pakan si flemish giant juga porsinya harus lebih.  Jenis makanannya sama seperti saja dengan kelinci lainnya. ARBA (persatuan peternak kelinci di Amerika Serikat) merekomendasikan rerumputan dan jerami serta sekali-kali memberinya makanan yang menyenangkan. Akan tetapi, mengingat ukurannya yang sudah besar, sebaiknya Anda cermat dalam memberinya makanan yang mengandung protein tinggi, kalori, dan sejumlah mineral seperti kalsium dan garam. Sebab kelebihan komponen senyawa ini akan membuat flemish giant rentan terhadap penyakit ginjal.

Senin, 28 Maret 2016

Kandang Kelinci dan Perlengkapannya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.
Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :
  • Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
  • Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
  • Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
  • Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm
Alas Kandang Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang
  1. Model baterai. Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
  2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model ini memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci. Kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.
Contoh Bentuk Kandang dan Perlengkapannya
 

Perlengkapan Kandang
 

Memperkecil Kematian Anak Kelinci


Kelinci setelah mengalami kelahiran merupakan hal yang sangat riskan terhadap kematian, agar bayi kelincinya tetap hidup sampe saat sapih dibutukan perhatian yang ekstra dalam merawatnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah setelah kelinci melahirkan kita harus siapakan air minum yang cukup karena dalam proses kelahiran nantinya akan membutuhkan tenaga yang besar sama dengan manusia, jadi kelinci akan kecapean, kehilangan tenaga, supaya tidak mengalami dehidrasi yang parah dikasih air minum yang cukup.

Anak kelinci yang berumur 1-7 hari sangat riskan terhadap hama tikus, karena masa-masa itu tikus bisa memakannya. Untuk mengatasinya kandang harus di rancang sedemikian rupa agar tikus tidak dapat masuk ke dalam kandang, jadi bahan kandang yang baik adalah menggunakan bahan setrimin.

Kemudian yang terakhir memberikan pakan secukupnya, karena pada masa ini biasanya kelinci nafsu makannya akan bertambah jadi jangan sampai pakan habis, karena nantinya akan mempengaruhi produksi susu yang di hasilkan untuk memenuhi kebutuhan bayi kelinci tersebut akan terganggu, sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan anak kelinci.

Cara Mengobati Kelinci Kembung dan Mencret


Pernahkah kita melihat kelinci peliharaan kita tampak murung? tidak napsu makan dan kotorannya menjadi lembek atau mencret. Salah satu kendala dalam memelihara kelinci adalah terserangnya suatu penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang kelinci adalah kembung dan mencret. Walau pun penyakit ini tidak termasuk penyakit yang berat namun sering kali kembung dan mencret menyebabkan kematian pada kelinci kesayangan kita. Tapi tenang jangan panik jika sobat mengalaminya, kita coba bahas penyebab dan cara mengatasi kembung dan mencret ini.
Cara Mengobati Kelinci Kembung dan Mencret

  • Kelinci yang mati akibat kembung
Bagi sebagian kecil penghobi kelinci terutama para pemula, tentu akan merasa kebingunan bagaimana bisa mengetahui kelinci kita kena kembung dan mencret,!?. Untuk menekan kematian yang disebabkan kembung dan mencret ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui lebih dini dan memberikan pengobatan, yaitu : Kotoran kelinci cair atau lembek dan tidak seperti biasanya, terlihat cenderung menyendiri jika berkoloni, lebih sering berdiam diri, matanya terlihat sayu, porsi makan cenderung menurun, perut terlihat lebih gemuk dari biasanya, suhu badan lebih dingin terutama bagian telinga dan perut. Jika melihat ciri-ciri tersebut kita harus waspada tapi jangan panik.
Nah, sebelum mengobati perlu kita ketahui terlebih dahulu penyebabnya agar setelah mengobati tidak terkena kembali. Kembung dan mencret sebenarnya adalah dua penyakit yang berbeda namun biasanya terjadinya saling berkaitan, mencret dulu baru kembung. Faktor yang paling utama penyebab kembung dan mencret ini adalah faktor makanan dan daya tahan kelinci itu sendiri. Ini dapat dilihat umumnya kelinci yang terserang adalah kelinci yang berumur dibawah tiga bulan, kenapa? karena kelinci di bawah tiga bulan daya tahannya cenderung masih lemah sedangkan pengetahuan terhadap kelinci masih minim. Ini juga jawaban dari paradigma kenapa memelihara kelinci pada umumnya cepat mati.
Dalam hal makanan / pakan, pakan padat (serat kasar) yang berlebih, sayur mayur yang berlebih bisa menjadi penyebab terlebih lagi sayur yang mengandung gas seperti kangkung, kol, sawi dan sebagainya. Perlu di ingat sayur tersebut tidak berbahaya tapi pola makan si kelinci dan daya tahan tubuhnyalah yang menyebabkan sayuran tersebut bisa menjadi berbahaya. Selain faktor pakan dan daya tahan tubuh, cuaca juga mempengaruhi seperti awal-awal musim penghujan dan angin.
Untuk pencegahan terjadinya kembung, perhatikan komposisi dan porsi makanan untuk kelinci, jaga kebersihan kandang walaupun pada dasarnya penyakit ini tidak menular secara langsung namun rawan mengundang bakteri yang dapat menimbulkan bibit penyakit yang dihawatir kan dapat mengenai kelinai yang sehat.
Bagaimana kalau kelinci kita terlanjur terkena kembung dan mencret? ada beberapa cara atau metode yang dapat dilakukan, biasanya tiap orang mempunyai trik tersendiri yang menurut mereka lebih enak dilakukan namun hasiatnya sama.
Pemijatan, karena kembung disebabkan oleh pencernaan yang tidak sempurna dan menyimpan gas pada usus sikelinci meresa kesulitan dalam buang kotoran normal, maka pemijatan di bagian perut secara perlahan dan teratur dapat membantu menurunkan gejala kembung ini. Namun cara ini memerlukan ketelatenan dan kesabaran.
Pakan Alami, jika kelinci masih mau makan dan ditemukan gejala-gejala kembung atau sudah terkena kembung dan mencret bisa diberi obat alami yaitu berupa daun pepaya atau daun pisang. Ganti pakan yang biasa berikan dengan Uraniwarabbit.
Ramuan tradisional. Ada banyak ramuan tradisional yang dapat dijadikan obat alternatif diantaranya temu lawak, bawang putih, jahe, dan lain-lain. Misalnya jahe. Caranya jahe ditumbuk atau di parut lalu campurkan dengan gula merah dan godok dengan air secukupnya kemudian disaring. Air saringan tersebut cekokan pada kelinci.
Obat Kimia, untuk obat kimia ini ada yang khusus untuk kelinci seperti :
  • Mencret : Intertrim LA ( Suntik ) or Intertim Oral ( Product : Interchemie Holland )
  • Kembung : Permenthyl 5% atau Enroten ( TMC ). atau Rebung.
berhubung obat diatas jarang yang jual, banyak yang mencoba dengan obat-obat untuk manusia dan ternyata berhasil. Obat-obat tersebut antar lain: Tolak Angin + Madurasa , Diapet, Bidium, Cotrimozazole sirop dan lain.
Semoga artikel singkat ini dapat menambah wawasan tentang kelinci dan bisa bermanfaat untuk kita semua

Minggu, 27 Maret 2016

Penyakit Kelinci dan cara mengobatinya

Keberhasilan dalam beternak kelinci salah satunya adalah bagaimana pencegahan terjadinya penyakit dan pengobatannya. Dibawah ini beberapa penyakit yang menimpa kelinci dan pencegahan dan pengobatannya .

A. Luka
  • Penyebabnya : macam luka disini karena digigit tikus, kucing , anjing atau terkena benda tajam lainnya.
  • Pencegahan : tempatkan kelinci pada tempat yang aman dari gangguan predator ( tikus, kucing atau anjing dan kandang yang aman dari benda tajam ( kawat yang putus atau alas ataupun didinding kandang yang rusak ) ataupun kelinci yang diumbar diluar kandang
  • Pengobatan : bersihkan luka dengan air hangat , cukur bulu sekitar luka . Untuk mematikan bakteri pada luka menggunakan rivanol atau garam. Kemudian diberikan obat merah/betadine dengan merata pada luka.
B. Radang Mata ( Kornea Mata )
  • Penyebab : infeksi karena kornea mata terkena benda tajam ( lembaran rumput atau benda tajam yang lain ) , karena kekurangan vitmin A sehingga berakibat tekanan pada gigi yang berakibat mata berair
  • Pencegahan : Pastikan kelinci berada pada kandang yang aman dan nyaman dari benda tajam, cek kualitas rumput sebelum dikasihkan ke kelinci ( pastikan rumput yang aman untuk dikosumsi )
  • Pengobatan : Pemberian obat yang mengandung Cephalexin Sismetik atau Cephalonium Topical , Obat salep mata topical
C. Tungau Telinga ( telinga berkerak dan bau )
  • Penyebab : Telinga muncul kerak bewarna coklat dan cairan berbau yang ditandai sebelumnya muncul bintik merah muda dan kelinci menggaruk-garuk telinga terus. Penyait ini dapat cepat menular dikarenakan binatang kecil yang namanya tungau
  • Pencegahan : (1) Pastikan kandang bersih, tidak becek dan lembab , (2) Tempat pakan dan minum harus bersih , pakan berair mudah menimbulkan tungau, (3) Kurangi kepadatan kandang koloni, (4) Pisahkan kelinci sakit supaya kelinci yang sehat supaya tidak tertular
  • Pengobatan : bersihkan telinga dengan air hangat dengan kain bersih dan oleskan minyak kelapa yang asli jangan bekas , atau obat lain dapat memakai pinisilin , atau antibiotik yang model injek ( lihat label " obat dan vitamin kelinci ")
D. Jamur Kulit
  • Penyebab : jamur di tandai pada kulit berwarna bintik - bintik merah dan bulu menebal kusut. Hal ini dikarenakan kandang yang kotor
  • Pencegahan : Kandang harus bersih
  • Pengobatan : Dibersihkan bagian yang terkena jamur dan cukur bulunya. sebelum dikasih obat salep kulit sebaiknya luka diobati dengan obat merah/yodium
E. Bisul
  • Penyebab : Darah kotor yang tersumbat atau infeksi kulit berupa benjolan yang membesar didalmnya berisi nanah dan terasa panas
  • Pencegahan : Kebersihan kandang , tempat makan dan minum menjadi syarat mutlak
  • Pengobatan :( 1 ) Tumbuk beberapa daun sosor bebek, saring airnya dan dicampur madu diminumkan, ( 2 ) cara ke dua ;daun lidah buaya dikupas kulitnya, dilumatkan tambah sedikit garam dan ditempelkan pada bisul , ( 3 ) cara ketiga ;bila cukup matang, bedah secara pelan-pelan sampai darah kotor keluar dan berikan obat merah
F. Tengeng ( Kepala kelinci miring/bengkok sebelah karena saraf )
  • Penyebab : ( 1 ) karena radang telinga ditandai dengan nyeri, demam, hilangnya pedengaran, telinga mendenging dan pusing , ( 2 ) kuman yang menyerang saraf kelinci . Dua hal itu berakibat kehilangan keseimbangan kepala, goncangan kepala secara tiba-tiba dan kekurangan makan.
  • Pencegahan : Memberi pola makan yang baik
  • Pengobatan : Pemberian antibiotik sesuai takaran
G. Kanibal ( induk kelinci memakan anaknya yang baru dilahirkan )
  • Penyebab : (1) Kurang amannya kandang dari gangguan tikus,kucing, anjing atau banyak dikunjungi orang, (2) Pola makan yang buruk dimasa kehamilan hingga melahirkan. Dua hal diatas dikarenakan induk kelinci merasa cemas dan takut kalau anaknya setelah lahir tidak bisa hidup dengan baik atau anak kelinci tidak aman
  • Pencegahan : (1) Kandang induk hamil dibauat min ukuran 60 x 70 cm , dan kotak melahirkan dibuat ukuran 30 x 30 cm , (2) Pakan standar dan bergizi, (3) Air minum selama kehamilan, melahirkan dan menyusui harus terjamin , jika perlu tambah vitamin , (4) Kandang aman dari ancaman tikus, kucing, ular maupun anjing, (5) Induk hamil yang mau melahirkan hindarkan terlalu banyak dikunjungi orang banyak, kecuali yang merawat tiap hari , (6) kebersihan kandang terjamin
H. Stres
  • Penyebab : (1) Kelinci sakit tanpa pengobatan, (2) Lingkungan yang berisik misal : berisik kendaraan, suara anjing gagak, banyaknya manusia , (3)Kelinci tidak diberikan kasih sayang / dielus-elus, (4) kandang kelinci sempit atau koloni kelinci terlalu banyak, (5) Pakan dan minum kualitasnya buruk , (6) Suhu dibawah 15 derajat atau diatas 26 derajat, (7) Perjalanan jauh tanpa perhatian
  • Akibat Stres : Kelinci mengalami gagal jantung/kematian langsung, asam lambung, sakit gigi, metabolisme karbohidrat pada usus terganggu, gagal hati/kematian langsung
  • Pengobatan : (1) Berikan Analgesik /penghilang rasa sakit, (2) berikan belaian kasih sayang dan jauhkan gangguan dari tikus, kucing, anjing atau kunjungan banyak orang, (3) Hindarkan lampu terang, sinar matahari dan bau menyengat, berikan ketenangan, (4) Berikan rumput yang berkualitas bagus
I. Radang Payudara ( Mastitis )
  • Penyebab : Hal ini ditandai dengan peradangan/pembengkakan pada payudara dengan warna kebiru-biruan ,tidak nafsu makan, pandangan hampa dan demam sampai 40 derajat lebih . Penyebabnya karena bakteri yang merusak jaringan puting susu, bakteri ini muncul karena kebersihan kandang dan kotak anak kelinci kondisinya buruk
  • Pencegahan : Kebersihan kandang dan kotak kelinci syarat mutlak yang harus dipenuhi
  • Pengobatan : (1) Bersihakan puting dengan air hangat, lap dengan cairan alkohol atau rivanol, pemberian obat disaat pagi hari dan pisahkan dengan anaknya , dan masukkan kembali pada saat sore hari , ( 2 ) pemberian anibiotik sesuai dengan takarannya
J. Penyakit koksidiosis

Salah satu kendala beternak kelinci yaitu penyakit koksidiosis, merupakan penyakit yang menyerang kelinci terutama umur muda (5-8minggu) sedang kelinci dewasa cenderung karier. Pada kelinci terdapat dua bentuk koksidiosis, yakni koksidiosis intestinal dan koksidiosis hati.Mortalitas 50 sampai 100%. Kasus banyak bersifat subklinis. Pada kasus klinis gejala yang nampak adalah: pembesaran abdomen, nafsu makan menurun, berat badan menurun, ikterus dan mencret. Pada kesempatan ini akan memaparkan etiologi, siklus hidup dan upaya
penanggulangannya.

K. KEMBUNG 
Penyakit ini sering menyerang anakan dibawah 2 bulan dan indukan yang hamil atau menyusui, apabila tidak ada penanganan yang cepat akan berakibat pada kematian.
Beberapa penyebab terjadinya kembung antara lain :
1. Kelinci mengalami asam lambung dan gas masuk ke dalam perut dan tidak bisa dikendalikan
2. Peralihan musim, dimana kelinci mengalami perut kosong
3. Pola makan tidak teratur dan kekurangan air minum
4. Perjalanan jauh yang menimpa anakan kelinci umur dibawah 2 bulan ,tanpa perhatian dalam makanan
5. Stress akibat kalah dominasi dari kelinci lain, ini akibat kelinci dalam kolono dengan ukuran dan usia yang berbeda sehingga kelinci yang kalah bersaing dalam makan berpotensi terjadi kembung
Kelinci yang kembung kelihatan malas makan dan cuek dengan lingkungan sekitar, tatapan mata kosong kedepan ,kaki depan menjulur kedepan , badan membungkuk dan perut membesar dengan kepala-kepala bergerak-gerak menahan sakit. Bila kembung semakin akut biasanya gigi bunyi gemertak karena menahan sakit

Ada 2 hal yang perlu diperhatiakn dalam melihat kelinci kembung, agar tidak salah pengobatannya :
1. Kelinci kembung terkandang ditandai berak/mencret cair bewarna biru kehijauan dan bau. 2 hari berak hilang dan biasanya kiata beranggapan bahwa kelinci sembuh dari mencret, tapi tiba-tiba perut kelinci menggelembung besar
2. Kelinci kembung tanpa ditandai berak/mencret bahkan seharian kelinci tidak keluar kotoran dan tiba-tiba perut menggelembung/membesar.
Pengobatan untuk penyakit kembung :
1. Untuk tindakan darurat sebaiknya memberikan pupus jambu, pupus pisang disertai garam secukupnya
2. Untuk secara oral kita dapat menggunakan arang batok kelapa
3. Pemberian antibiotik anti stess dengan merk Introvit, Enrofloxacin ( contoh norit ) pemakian secara oral
Pengalaman beberapa peternak ada yang menggunakan magasida dengan takaran 0,2 ml.

L. DIARE
Penyakit ini sering kita sebut mencret. Kelinci yang mengalami mencret dapat sembuh dan dapt juga mengalami kematian. Apabila kita tidak menangani secara tepat maka akan berakibat pada kematian pada kelinci. Agar kita tepat dan cepat bertindak menangani penyakit ini, kita harus mengetahui jenis diare/mencret yang dialami pada kelinci.

Ada beberapa jenis daire yang sering menyerang kelinci :

  1.   Diare Biasa dengan kotoran normal dan konsisten
  • Gejala : kotoran normal dan tidak dimakan kelinci dengan kondisi fases keras dan kondisi kelinci selera makannya bagus
  • Penyebab : Kegemukan, sakit gigi, Rematik, Radang sendi, penyakit kulit disekitar selakangan
      2. Diare biasa dengan kotoran lembut, cair dan konsisten
  •   Gejala : kotoran lembut tidak dimakan dengan kondisi butiran fases keras dan kondisi kelinci bagus
  • Penyebab : Perubahan makanan, tidak ada serat makan, pakan terlalu berair, stress
      3. Kokidiasis
  • Gejala : kelinci mengalami diare bervariasi dengan dari fases cair hingga fases lembut tapi banyak. Hal ini berakibat kelinci jadi pendiam, berat badan menurun.
  • Penyebab : parasit eimera , parasit ini muncul dikarenakan tempat yang sesak, kotor dan lembab. Parasit ini menyerang usus dan sistem pencernaan . Kelinci yang terinfeksi mengalami Oosista ( ini menyerang anakan kelinci diatas 21 hari dikarenakan kandang yang jorok pada waktu penggantian musim )
  • Pencegahan : (1) Kandang harus bersih dari kotoran sekecil apapun, (2) Kandang tidak boleh kotor, basah dan lembab pada musim kemarau, (3) Pindahkan kelinci ke kandang yang lain dan kandang diberi vaksin setiap sudut sampai bersih
  • Pengobatan : (1) Untuk kelinci yang nafsu makannya baik, berikan obat sulpha khususu hewan dan berikan makanan yang bergizi , (2) Obat pediatric suspensian produk trimethoprim/sulfamethoxazole sesuai dosis, (3)Obat alami : 3 daun pupus jambu klutuk, 2 pupus daun pepaya, pupus daun pisang secukupnya, garam sepucuk sendok teh, adu satu sendok teh. Tumbuk daun-daun tersebut dan peras , diambil airnya dicampur dengan garam dan madu dengan air hangat. Berikan secara oral ke mulut kelinci dengan suntikan ( tanpa jarum)
     4. Mucoid Enteropathy
  • Gejala : tidak ada fases keras , diare dan lendir bercampur, tidak ada fases yang keluar pada tahap berikutnya. Ciri-cirinya : perut kembung, badan membungkuk, pediam dan perut bersuara gemerutuk
  • Penyebab : kelinci mengalami stress karena kondisi lingkungan yang tidak baik, udara terlalu panas, peralihan cuaca yang mendadak, perjalanan jauh, ancaman hewan buas, dan kelinci kalah dominan di satu kandang koloni. Kasus ini sering menimpa kelinci dibawah 2 bulan dan indukan kelinci yang menyusui.
  • Pengobatan : Sebelum terjadinya penyakit ini alangkah baiknya dilakukan pencegahan terlebih dahulu. Untuk pengobatan baiknya dilakukan pengobatan secara alami seperti penanganan kokidiasis atau juga seperti penanganan penyakit kembung.

Rumput dan Tanaman untuk Pakan Kelinci

Kelinci Anggora sedang makan
Kelinci Anggora
Kelinci adalah hewan yang lucu, imut dan menggemaskan. Untuk itu, kita tidak mau kelinci yang kita sayangi sakit atau mati karena kesalahan memberi pakan. Secara umum pakan kelinci adalah pelet, rumput, umbi-umbian, biji-bijian dan sayuran. Berikut ini akan diuraikan beberapa macam rumput / tanaman untuk pakan kelinci yang mudah ditemukan di sekitar kita.

1. Rumput Kering

Rumput kering bisa diperoleh dari kebun belakang rumah, jangan lupa dilayukan dulu, agar kandungan airnya berkurang, supaya kelinci tidak mencret.

Rumput Kering Pakan Kelinci
Rumput Kering

2. Legetan

Orang sunda biasa menamakannya sintrong / jalitrong. Rumput ini sangat disukai kelinci dan banyak tumbuh liar di kebun.

Legetan, Sintrong, Jalitrong

Legetan

3. Ubi Jalar

Ubi jalar juga merupakan makanan yang sangat disukai kelinci, ubi jalar (daun dan umbinya) bisa diberikan kepada kelinci kesayangan kita.

Ubi Jalar Pakan Kelinci
Ubi Jalar

4. Pepaya

Daun pepaya baik diberikan kepada kelinci kesayangan kita. Selain daunnya yang berfungsi sebagai obat, buahnya juga dapat diberikan sebagai tambahan vitamin.

Pepaya pakan kelinci
Pepaya

5. Daun Singkong

Daun singkong / ketela pohon dapat juga diberikan kepada kelinci dengan syarat harus dilayukan dulu supaya racun / getahnya hilang (berkurang). Sebaiknya diberikan sebagai makanan tambahan saja.

Singkong pakan kelinci
Singkong / Ketela Pohon

6. Pisang

Pisang (yang telah masak) dan daunnya bisa juga diberikan kepada kelinci sebagai makan tambahan.

Pisang pakan kelinci
Pisang

7. Rumput Tegalan / Gulma

Rumput Tegalan / Gulma banyak ditemukan di kebun dan pinggir pematang sawah. Rumpu jenis ini mengandung serat yang tinggi dan sangat bagus diberikan kepada kelinci.

Rumput Tegalan / Gulma Pakan Kelinci
Rumput Tegalan / Gulma