
Kotoran yang dikumpulkan, dijadikan satu tempat, kemudian dibuat formula sebagai berikut :
- Kotoran kelinci : 94 %
- Calsit (batuan putih) : 5 %
- Bakteri pengurai : 1 %
- Gerajen kayu : 4 %
Cara memprosesnya adalah : kotoran di buat berlapis dengan ketinggian
05, meter, kemudian di taburi calsit, gerajen dan bakteri, kemudian
dibuat lapisan lagi 0,5 meter dan diberi lagi calsit, gerajen dan
bakteri dan seterusnya. Diamkan selama satu minggu, baru diadakan
pembalikan dengan menyisir dari pinggir, setelah terbalik, kotoran
dibiarkan selama lima hari, kemudian diadakan pembalikan lagi, kemudian
diamkan lagi selama empat hari baru dibalik lagi dan tunggu lima hari,
maka kotoran kelinci sudah menjadi kompos tinggal mengiling atau
mengayak, (akan lebih cepat kalau setelah di balik disemprotkan GMP,
agar kompos mengandung bakteri positif, sehingga sedikit yang menjadi
gulma atau tanaman liar) maka jadilah kompos jadi yang siap dimanfaatkan
untuk tanaman.
Kompos kelici di pertanian padi sangat membantu
dan meningkatkan hasil panen. Dan untuk tanaman sayuran, hasil dari
pemupukan kompos ini, sayuran lebih tahan lama (awet) dari pembusukan
Selamat menggunakan kompos kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar